Tuna wisma yang piawai memainkan Piano

Nama pria ini yaitu Ryan Arcand, memiliki penampilan yang mungkin akan dijauhi oleh banyak orang.
ia menjadi seorang tuna wisma selama kurang lebih tiga dekade.

Dan hingga pada akhirnya, seorang wanita bernama Roslyn Polard menemukan pria ini hingga ia merekam video dan menyebarkannya ke situs video streaming terkemuka youtube.
pada saat itu, Ryan sedang memainkan piano tua di Sir Winston Churcill yang memang dengan sengaja digratiskan untuk siapa saja yang ingin memainkan.

Ryan Arcand

Dalam beberapa hari setelah video itu di unggah di youtube, dalam jangka waktu 24 jam video ini telah ditonton sebanyak 800.000 hingga lebih terhitun dari sekarang.
pada komentar di video tersebut, banyak sekali komentar viewer yang memuji melodi yang dihasilkan dari permainan seorang Ryan Arcand ini, begitupun saya sendiri. saya cukup cukup takjub dengan nada-nada yang ia mainkan. benar-benar dalam dan misterius, itu kesan bagi saya.
Bagaimana tidak takjub, mungkin banyak orang akan meremehkan seorang tuna wisma dengan pakaian compang camping dan lusuh, tapi sungguh tidak pernah kita sangka bahwa ternyata apa yang kita nilai pada mereka hasilnya justru dapat mematahkan pendapat penilaian kita terhadap mereka. hal seperti ini jarang atau bahkan hampir tidak pernah saya temui di negara indonesia tercinta ini. pria ini salah satu dari sekian banyak (mungkin) dari orang-orang tuna wisma yang mempunyai keahlian tertentu yang ada di negara canada.


Kembali ke Ryan Arcand.
Ryan arcand dilahirkan di Alexander Reserve dekat dengan kota Edmonton kurang lebihnya 40 tahunan yang lalu. salah satu anggota keluarga-nya mengatakan kepada dia dan saudaranya, bahwa ia akan dibawa pergi oelh pekerja sosial ketika ia masih berumur sekitar tiga atau empat tahun.
Arcand mengatakan ia pertama kali bertemu piano di ruang bawah tanah sebuah rumah asuh ketika ia berusia delapan tahun.

"Seolah-olah kita dimaksudkan untuk satu sama lain,"

 Arcand menjelaskan.

"Anda sedang melihat piano dan Anda jatuh cinta dengan hal itu."

Lalu dia menjelaskan untuk duduk lalu memainkan tema lagu atau tema lagu pada film, hingga akhirnya memulai untuk belajar mengkomposisi sebuah lagu sendiri.

"Saya menangis dengan piano ini"

katanya.

Teman-teman pasti penasaran dengan permainan bapak Ryan Arcand ini, seperti apa nada-nada yang ia mainkan, yuk.. simak video-nya dibawah ini.





Semoga bapak satu ini bisa mendapatkan tempat yang layak lagi. banyak cara agar ia bisa lebih bisa diberdayakan, karena mereka juga perlu mendapatkan tempat dan kehidupan yang layak. bukankah begitu?

Terima kasih sudah meluangkan waktunya membaca artikel diblog saya, silahkan tinggal kan komentar-nya ya..?