Namun, untuk mencapai performa komputer di level tertinggi, ada dua poin yang menurut saya juga harus kita perhatikan, yaitu dibawah ini :
- Kemampuan dari Perangkat Keras (Hardware)
- Optimasi dari sisi Sistem Operasi Windows (Software)
Hardware
Sekarang kita bahas dulu untuk spesifikasi hardware secara standar agar mampu meng-operasikan aktivitas agan selama bekerja dengan komputer.
Spesifikasi hardware komputer sangat begitu penting untuk kita perhatikan, dan jika agan yang kebetulan masih akan membeli sebuah laptop / komputer, yang pertama kali harus agan catat yaitu untuk keperluan seperti apa laptop.komputer yang akan agan gunakan nanti..? sebatas pekerjaan di kantor? ataukah untuk mengerjakan desain 2D atau 3D, atau mungkin untuk mengerjakan editing video?
dengan menentukan terlebih dahulu seperti apa tugas yang akan agan bebankan kepada laptop / komputer agan/aganwati, maka dari situ agan bisa menentukan spesifikasi perangkat keras yang tepat untuk menopang beban pekerjaan agan yang nanti di bebankan pada laptop / komputer agan.
selain itu, dengan tips seperti ini, setidak-nya agan akan terhindar dari buang-buang duit untuk membeli komputer yang super cepat, namun sayang urusan komputasi agan hanya sekedar mengetik dan menikmati audio-video saja. jadi kondisi seperti ini akan terkesan buang-buang uang saja. seperti hal-nya agan membayar mahal seorang Hulk, namun sayang, si Hulk hanya mendapatkan tugas yang ringan dari agan..
jadi dengan menentukan spesifikasi laptop/komputer yang pas dan sesuai dengan kebutuhan agan, maka akan membantu kontrol pengeluaran uang agan juga.
Baiklah.. di artikel cupu ini, Blog Koentji akan sedikit memberikan gambaran hardware secara dasar untuk mencukupi kebutuhan komputasi agan. seperti apa hardware yang setidak-nya secara kasar mampu berjalan mulus..? dibawah ini list-nya :
Jika agan tipikal standar user (mengetik, coding dan pekerjaan ringan lain-nya), gunakan spesifikasi berikut :
- CPU setara Intel Pentium 4, Max CPU sekelas Core2duo
- Ram 1 Giga
- Kapasitas Harddisk minimal 40 giga
- Sistem operasi di rekomendasikan Windows XP
Jika agan seorang desainer grafis 2D/3D, Gaming Sedang, Audio enginer amatir, gunakan spesifikasi berikut :
- CPU minimal Intel Core2Duo / Intel Corei3 / Corei5, atau AMD X2,X3,X4
- Ram minimal 4 Giga
- Kapasitas disk setidaknya 500 Giga
- Menggunakan VGA card tambahan dengan ram 1 Giga, Bit 128 atau lebih.
- Sistem Operasi minimal Windows XP atau versi terbaru. rekomendasi gunakan arsitektur 64bit.
- Jangan lupa gunakan PSU yang mumpuni (Pure Power)
Jika agan seorang Audio enginer pro atau Video editor, Gamer Berat, gunakan spesifikasi berikut :
- CPU setara Intel Corei7, Intel Xeon, AMD Opteron
- RAM 16 Giga
- Hard disk setidaknya 1TB
- VGA tambahan dengan ram vga 1Giga keatas, Bit 256 bit keatas.
- Sistem Operasi Windows 7 keatas dangan arsitektur 64bit.
- PSU Pure Power
Dari list-list diatas, setidak-nya agan-aganwati bisa mengembangkan sendiri komposisi yang pas sesuai dengan kebutuhan nanti.dengan mengetahu spesifikasi komputer / laptop agan sendiri, nanti agan akan lebih mudah mencari tahu penyebab komputer / laptop agan yang mulai lemot. apakah dikarenakan spesifikasi hardware, atau dari sisi software yang menjadi penyebab-nya. betul kan?!
akan lucu jika agan mengeluh komputer / laptop agan super lemot karena agan gunakan untuk mengerjakan pekerjaan desain grafis super berat, padahal agan menggunakan komputer pentium 4. ini kan nama-nya sengaja memaksa komputer agan di torsi yang mana komputer agan tidak sanggup mencapai-nya. heheheee...
dan dalam lain kasus, buruknya kondisi perangkat keras juga akan memperlambat kinerja komputer agan, misal-nya harddisk yang sudah mengalami bad sector, PSU yang loyo, RAM error dan sebagai-nya. hingga terkadang muncul gangguan bsod (blue screen of death) pada komputer agan.
Baca juga keterangan Daftar kode error BSOD pada tautan dibawah ini :
http://koentji.blogspot.com/2015/07/pada-artikel-kali-ini-saya-mencoba.html
Software
Setelah membahas rincian spesifikasi hardware laptop / komputer diatas, pada bagian ini blog koentji akan membahas satu persatu tips-tips memaksimalkan / mengoptimasi komputer dari sisi software (sistem operasi-nya).
Karena meskipun komputer agan bisa dikatakan super cepat, tapi jika agan tidak mampu mengontrol seting sistem dengan baik, maka lambat laun komputer / laptop agan akan semakin menurun performa-nya.
Pada umum-nya, penyebab komputer semakin lambat dari sisi software, di tentukan oleh beberapah hal dibawah ini :
- Startup Aplikasi yang menumpuk
- Terinfeksi Virus
- Tidak pernah menjalankan defragment pada harddisk
- Banyak-nya sistem service yang berjalan
Pada rincian ini, blog koentji akan mencoba membahas satu persatu cara mengontrol dan mengoptimasi kendala yang sudah koentji jelaskan diatas. dan tips ini bisa agan terapkan pada semua versi windows (windows xp hingga windows seven keatas). sehingga agan/aganwati tidak perlu khawatir jika menggunakan salah satu versi windows tertentu. mari kita mulai saja..
Startup Aplikasi yang menumpuk
Penyebab dari masalah ini dikarenakan agan seringkali memasang aplikasi-aplikasi yang secara default di set agar bisa berjalan otomatis disaat windows selesai booting. dengan tujuan tertentu, entah itu karena kebijakan dari pembuat aplikasi tersebut bahkan bisa juga karena terinfeksi virus.
Untuk meminimalisir masalah seperti ini, agan-aganwati harus senantiasa aware terhadap aplikasi yang agan pasang, terutama aplikasi-aplikasi freeware yang umum-nya mengatur aplikasi-nya agar berjalan otomatis disaat komputer selesai booting. dan yang juga menjadi masalah.. sekarang banyak sekali aplikasi gratis,namun mengandung malware dan sejenis-nya. tentu keadaan ini akan semakin memperburuk kinerja laptop/komputer agan. jadi penting sekali bagi agan untuk mengatasi-nya. langkah-langkah-nya seperti dibawah ini :
Tekan kombinasi tombol logo windows+r pada keyboard secara bersamaan. setelah muncul kotak menu run, ketik "msconfig" lalu enter.
 |
| Menu Run |
Pilih tab "Startup", dan lihat seberapa banyak list aplikasi yang berjalan otomatis disaat windows selesai booting, carilah list aplikasi yang menurut agan tidak penting untuk di load dan cari juga entri aplikasi yang mencurigakan atau tidak agan kenali, lalu hilangkan tanda centangan-nya. setelah dirasa cukup, agan tinggal menekan tombol "OK".
 |
| System Configuration Utility |
Pada bagian ini agan sudah mengurangi list-list aplikasi yang berjalan otomatis dan memperlambat kinerja komputer paska booting. sekarang mari beralih ke lain-nya.
Setiap pengguna windows, pasti sudah tidak jarang mendengar masalah ini, atau bahkan agan sendiri mungkin sudah sering mengalami komputer agan ter-infeksi virus, menyebalkan bukan..?
selain menggangu aktifitas kita disaat berkomputer, dan tak jarang virus komputer juga akan memperlambat kinerja komputer.
solusi dari permasalahan ini tidak ada lagi selain memasang anti virus yang senantiasa ter-update database-nya. jika komputer agan melambat disebabkan oleh infeksi virus, solusi pertama pasang anti virus kesukaan agan, rekomendasi saya gunakan salah satu anti virus dibawah ini :
Jika agan sudah memasang salah satu anti virus diatas, sebisa mungkin agan untuk mengupdate database-nya dengan menggunakan koneksi internet yang agan punyai (bisa menggunakan modem usb atau ke warnet).
setelah proses update selesai, silahkan scan hingga selesai dan pastikan virus yang di temukan oleh anti virus sudah di clean atau di quarantine oleh anti virus yang sudah agan pasang tadi.
Dan seperti itu proses pembersihan virus yang menyebabkan komputer agan bertingkah aneh dan mengalami penurunan performa.
Defragment Disk
Bagi pengguna windows, rutinitas defragment disk bisa dikatakan wajib pun jg tidak wajib. kenapa bisa begitu?
yep.. semakin agan sering menggunakan komputer,terlebih memasang aplikasi, meletakkan/memindah/menghapus data pada harddisk, maka dari situ data pada harddisk juga perlu di defragment agar tertata dengan rapi. karena dengan data yang tertata rapi, maka proses pekerjaan agan pun tidak akan tersendat-sendat.
bagi agan yang ingin mendefrag harddisk, agan bisa menggunakan bantuan aplikasi tambahan, atau bisa menggunakan aplikasi bawaan dari windows sendiri.
Cara paling mudah mendefrag harddisk menggunakan aplikasi defragment bawaan windows sperti berikut :
Cara paling mudah mendefrag harddisk menggunakan aplikasi defragment bawaan windows sperti berikut :
- Klik Start menu, lalu pada kolom pencarian, ketik "Disk Defragmenter", lalu klik aplikasi tersebut pada hasil kotak pencarian.
- Pada Current Status, pilih disk yang akan di defrag lalu klik Analyze Disk. tunggu hingga proses selesai. jika ada konfirmasi disk tidak perlu di defrag, agan bisa menge-cek pada disk yang lain. namun jika notifikasi memberitahukan agan untuk mendefrag disk. silahkan defrag disk agan dan tunggu hingga proses defragment-nya selesai.
Jika agan ingin mencoba alternatif aplikasi defragment third party. ada beberapa tool defragment gratis yang bisa agan cari di internet.
Disable System Service
Bagian ini juga perlu diperhatikan, karena secara default, windows akan mengaktifkan service yang terkadang tidak diperlukan oleh pengguna-nya.
satu contoh misal seperti service untuk menangani kebutuhan cetak menggunakan printer, dalam sistem service windows dinamakan Print Spooler, yang mana disaat windows dipasang/di instal, service ini secara default sudah berjalan otomatis. namun sayang, jika agan tidak pernah menggunakan printer, akan lebih baik-nya service ini agan disable saja agar tidak menambah beban pada komputer. dan jika suatu saat agan mempunyai printer yang terpasang di laptop/komputer, agan tinggal meng-aktifkan kembali service Print Spooler tersebut.
Untuk melihat service apa saja yang berjalan, simak langkah-langkah nya dibawah ini :
Tekan kombinasi tombol logo windows+r pada keyboard secara bersamaan. setelah muncul kotak menu run, ketik "services.msc" lalu enter.
nanti akan keluar jendela menu system services seperti gambar dibawah ini :
Setelah itu perhatikan satu persatu pada bagian yang saya beri tanda kotak merah, ada Name, Startup Type, dan keterangan service itu sendiri ada dibagian paling kanan.
agan bisa mencari service apa saja yang berjalan otomatis, lalu pelajari definisi dari service tersebut yang ada dibagian kanan. jika agan sudah memahami maksud dari service tersebut dan agan yakin, agan bisa menghentikan proses tersebut dengan meng-klik kanan pada services yang akan agan disable, lalu klik kanan dan pilih menu Stop pada context menu yang muncul, sample gambar-nya seperti dibawah ini :
Contoh diatas saya mendisable service untuk DHCP Client, yang mana service ini untuk menjalankan fungsi pemberian ip secara otomatis pada komputer. karena saya hanya menggunakan static ip, maka saya matikan service ini agar resource komputer bisa berkurang.
untuk yang lain, agan bisa mencari dan menyesuaikan dengan kebutuhan agan sendiri pastinya. karena kebutuhan tiap pengguna komputer juga tidaklah sama. jika agan sudah merasa cukup untuk mendisable service-service yang tidak agan perlukan, agan bisa menutup menu services ini, dan restart laptop/komputer agan, setelah hidup kembali, bandingkan jumlah resource memory yang terpakai antara sebelum dan sesudah mendisable sistem services tersebut. saya pastikan ram komputer akan lebih sedikit ngebut dari sebelum-nya, apalagi agan mampu mendisable secara frontal sistem service yang betul betul tidak diperlukan, maka hasilnya akan sangat terasa.
Akhirnya, dari sini agan sudah mempelajari setting optimasi sistem operasi windows secara mendasar.
harapan dari artikel ini, agan mampu mengoptimasi sendiri komputer windows yang agan punyai tanpa harus menyerahkan pekerjaan seperti ini kepada orang lain.
Akhir kata, saya ucapkan banyak terima kasih sudah berkenan kunjung ke blog sederhana ini. saya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan dan kekurangan dalam menyajikan artikel ini. saran dan pertanyaan dari agan akan saya terima dengan baik.
Jangan lupa share artikel ini jika memang bermanfaat bagi yang lain.
Thanks..!
Baca juga artikel tentang cara memperkuat sekuriti windows pada tautan bawah ini :
http://koentji.blogspot.com/2015/05/mengganti-setting-uac-windows-ke.html
satu contoh misal seperti service untuk menangani kebutuhan cetak menggunakan printer, dalam sistem service windows dinamakan Print Spooler, yang mana disaat windows dipasang/di instal, service ini secara default sudah berjalan otomatis. namun sayang, jika agan tidak pernah menggunakan printer, akan lebih baik-nya service ini agan disable saja agar tidak menambah beban pada komputer. dan jika suatu saat agan mempunyai printer yang terpasang di laptop/komputer, agan tinggal meng-aktifkan kembali service Print Spooler tersebut.
Untuk melihat service apa saja yang berjalan, simak langkah-langkah nya dibawah ini :
Tekan kombinasi tombol logo windows+r pada keyboard secara bersamaan. setelah muncul kotak menu run, ketik "services.msc" lalu enter.
nanti akan keluar jendela menu system services seperti gambar dibawah ini :
 |
| Services pada windows xp |
agan bisa mencari service apa saja yang berjalan otomatis, lalu pelajari definisi dari service tersebut yang ada dibagian kanan. jika agan sudah memahami maksud dari service tersebut dan agan yakin, agan bisa menghentikan proses tersebut dengan meng-klik kanan pada services yang akan agan disable, lalu klik kanan dan pilih menu Stop pada context menu yang muncul, sample gambar-nya seperti dibawah ini :
 |
| cara stop services |
untuk yang lain, agan bisa mencari dan menyesuaikan dengan kebutuhan agan sendiri pastinya. karena kebutuhan tiap pengguna komputer juga tidaklah sama. jika agan sudah merasa cukup untuk mendisable service-service yang tidak agan perlukan, agan bisa menutup menu services ini, dan restart laptop/komputer agan, setelah hidup kembali, bandingkan jumlah resource memory yang terpakai antara sebelum dan sesudah mendisable sistem services tersebut. saya pastikan ram komputer akan lebih sedikit ngebut dari sebelum-nya, apalagi agan mampu mendisable secara frontal sistem service yang betul betul tidak diperlukan, maka hasilnya akan sangat terasa.
Akhirnya, dari sini agan sudah mempelajari setting optimasi sistem operasi windows secara mendasar.
harapan dari artikel ini, agan mampu mengoptimasi sendiri komputer windows yang agan punyai tanpa harus menyerahkan pekerjaan seperti ini kepada orang lain.
Akhir kata, saya ucapkan banyak terima kasih sudah berkenan kunjung ke blog sederhana ini. saya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan dan kekurangan dalam menyajikan artikel ini. saran dan pertanyaan dari agan akan saya terima dengan baik.
Jangan lupa share artikel ini jika memang bermanfaat bagi yang lain.
Thanks..!
Baca juga artikel tentang cara memperkuat sekuriti windows pada tautan bawah ini :
http://koentji.blogspot.com/2015/05/mengganti-setting-uac-windows-ke.html