Tips Windows Aman Tanpa Antivirus

Koentji Blog - Artikel kali ini, saya sengaja membahas tentang tips membuat komputer windows kebal oleh virus, tujuan-nya untuk menghindari penggunanaan antivirus untuk pc yang menurut saya memberatkan kinerja komputer.
Koentji Blog - Artikel kali ini, saya sengaja membahas tentang tips membuat komputer windows aman oleh serangan virus, tujuan dari artikel ini yaitu untuk menghindari penggunanaan antivirus pada komputer yang menurut saya akan memberatkan kinerja-nya. memang, dengan penggunaan antivirus dengan database yang selalu ter-update akan membantu meringankan pekerjaan kita dikala komputer terserang virus, namun jika komputer yang anda gunakan hanya merupakan komputer yang mempunyai spesifikasi kelas bawah, tidak ada salah-nya anda mengikuti tips yang akan saya bahas di artikel ini. banyak sekali kita temukan artikel yang membahas mengenai hal ini. namun tak ada salah-nya jika anda meluangkan waktu sejenak untuk mengikuti tips berikut ini untuk menambah referensi.

Semua orang pengguna komputer, pasti sudah faham sekali tentang OS besutan Microsoft ini, Windows merupakan sebuah sistem operasi yang menurut saya cukup membudaya, meski software ini tidak digratiskan oleh microsoft.. namun pengguna-nya cukup membludak, dan tak heran, segala kekurangan sistem operasi ini sangat sering kita temui, yaitu rentan oleh serangan virus.
siapa pun yang akrab dengan dunia komputer, pasti akan sering mendengar istilah virus komputer yang tujuan-nya untuk merusak kinerja sistem operasi windows tersebut.
Windows cukup populer bagi masyarakat umum, sehingga pengguna sistem operasi ini bisa kita temui dimana saja, entah itu perkantoran, personal, hingga di tempat rental komputer seperti warnet sudah bisa dipastikan menggunakan sistem operasi windows.

Tips Windows Aman Tanpa Antivirus

Seluruh pengguna windows, pasti juga akan memasang antivirus pada komputernya. meski bisa jadiada beberapa sekian persen yang sama sekali tidak memasang anti virus (termasuk seperti saya).

Apakah aman menggunakan komputer ber-sistem operasi windows tanpa menggunakan antivirus? jawabannya juga relative. setidaknya kita juga harus sedikit mengetahui beberapa hal penting agar komputer yang kita pakai bisa terhindar dari serangan virus meski tidak memasang antivirus.
Setiap orang mempunyai beberapa alasan, kenapa tidak memasang antivirus di komputer-nya. termasuk saya. jujur.. saya orang yang tidak menyukai komputer yang kinerja-nya menurun disaat komputer hidup dengan dipenuhi beban kerja yang tinggi, salah satunya dari antivirus itu sendiri. tapi saya pun masih belum tertarik untuk memasang antivirus di komputer pribadi saya, meski komputer yang saya pakai hanya menggunakan RAM sebesar 3giga dengan Prosesor Intel Core2Duo, namun saya masih saja malas untuk memasang antivirus. mungkin karena faktor dimasa lalu, saya paling sering menggunakan Linux dan akhirnya pindah ke Mac OS yang saya pasang ke CPU rakitan yang saya pakai hingga kini. karena selama saya menggunakan Linux maupun Mac Os X, sama sekali saya tidak pernah menggunakan antivirus apapun.
dikala saya menggunakan sistem operasi UNIX tersebut (Linux dan Mac), meski saya menemui file virus yang terdapat dalam flash disk, saya pun masih tetap tenang. kenapa? karena virus-virus tersebut tidak bisa berjalan di sistem operasi Linux / Mac.

Dan jika anda menggunakan sistem operasi windows, jangan sekali-kali ceroboh, maka jika apa yang anda lakukan pada komputer windows merupakan aktifitas untuk meng-aktifkan berjalan-nya serangan virus, maka pada waktu itu pula komputer akan mengalami ke-anehan, seperti penurunan kinerja dan lain sebagai-nya.

Disini, saya akan berbagi tentang bagaimana agar komputer windows yang kita gunakan terhindar dari serangan virus meskipun tanpa terpasang antivirus. apakah mungkin..? saya jawab "PASTI" karena saya sendiri sampai saat ini tidak menggunakan antivirus pada sistem windows xp yang saya pakai.
lalu apa saja hal-hal yang perlu kita ketahui agar kita bisa terhindar dari serangan virus pada komputer?

mari kita simak secara santai dan penuh khidmat.

Tips Aman Menggunakan Windows Tanpa Antivirus

Kenali Jenis Extensi File

Dalam dunia komputer, file-file / data yang ada pada komputer mempunyai jenis extensi sendiri-sendiri. satu contoh seperti pada file audio, pasti kita hanya mengenal jenis extensi paling populer saja, misal-nya .mp3, namun jika kita telusuri lagi, akan ada banyak jenis extensi untuk data audio, misal-nya .ogg, .wav, dan sebagai-nya. begitupun jenis extensi pada gambar yang juga mempunyai extensi ber macam-macam seperti .jpg, .gif,, .png dan sebagai-nya.
Dan untuk virus, extensi apa yang perlu kita ketahui agar nanti kita bisa lebih berhati-hati? dalam pengalaman saya, virus-virus yang sengaja dibuat untuk merusak sistem kinerja windows yaitu menggunakan extensi .exe, .vbs dan sesekali ada juga yang menggunakan extensi .bat.
Jika teman-teman menemukan file yang menggunakan extensi seperti yang sudah saya tulis diatas, maka jangan pernah untuk mengaktifkan-nya/menjalankan-nya dengan cara men-double klik file-file tersebut. apalagi file-file tersebut tersimpan di dalam flashdisk, maka pastikan dulu untuk melihat isi dari file vbs, bat tersebut menggunakan aplikasi semacam notepad++.
namun jika file tersebut menggunakan extensi .exe, dan anda tidak merasa mempunyai/ menaruh file tersebut, lebih baik-nya jangan dibuka dulu, tapi scan dengan antivirus dikomputer yang terpasang antivirus.

Buat Akun Pengguna Standar (dengan opsi terbatas)

Cara ini sudah cukup umum, dengan membuat akun pengguna komputer dengan hak terbatas (Non Administrator), maka cukup membuat keamanan komputer akan lebih terjaga. namun sayang, penggunaan metode ini bagi saya serasa kurang efisien. satu contoh seperti kita akan memasang aplikasi, maka kita harus login dulu menggunakan akun Administrator jika sebelum-nya kita logon menggunakan akun standar tesebut.
cara ini cukup efektif, tapi saya sendiri tidak pernah menggunakan cara ini. pilihan ada ditangan anda sendiri.

Matikan Fitur Autoplay / Autorun

Virus pada umum-nya bekerja jika file virus tersebut dibuka dengan cara men-double klik. tapi ada juga beberapa virus yang mampu berjalan pada fitur autoplay, contoh-nya disaat fitur autoplay ini aktif, fitur ini bisa kita temui disaat kita menancapkan flashdisk ke komputer, lalu akan muncul kotak pemberitahuan yang menawarkan kepada kita, apakah kita ingin membuka-nya menggunakan fitur yang disediakan oleh autoplay tersebut. sebetulnya fitur ini memudahkan, namun juga bisa menjadi celah bagi virus untuk menjalankan aksinya. dan untuk men-disable fitur ini, silahkan simak langkah-langkah-nya dibawah ini :
Tekan tombol "logo Windows" dan "R" pada keyboard, lalu ketikkan "gpedit.msc" dan tekan tombol enter untuk membuka-nya. lalu akan muncul gambar seperti dibawah ini :
setting gpedit.msc
gpedit di windows xp

Setelah muncul jendela gpedit seperti diatas, lalu arahkan ke "User Configuration" >> "Administrative Template" >> "System" >> "Turn Off Autoplay" setelah itu double klik untuk membuka menu pilihan-nya.
autoplay group policy

Lalu ikuti setting sesuai pada gambar dibawah ini.
turn off autoplay properties
Pilih Enabled, dan pilih "All drives" pada dropdown Turn off Autoplay on, maka semua drive akan dimatikan fitur autoplay-nya. dan setting disable autoplay bisa anda tutup dengan menekan tombol Apply lalu OK.
Jika anda pengguna windows 7 keatas, letak menu autoplay ini sedikit berbeda letak path-nya. yaitu di Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components.

Rubah setting UAC Windows ke mode Password Prompt

Cara ini berlaku bagi pengguna windows vista keatas, mungkin untuk saat ini pengguna windows vista sudah tidak ada lagi kali ya?
dan jika anda menggunakan windows xp, maka langkah ini bisa anda abaikan. karena fitur UAC tidak dipunyai oleh sistem operasi xp tersebut.
kebetulan masalah ini sudah pernah saya tulis pada artikel beberapa waktu yang lalu. untuk mengikuti panduan-nya, baca artikel-nya pada tautan dibawah ini :
Mengganti setting UAC Windows ke Password Prompt

Aware ketika terhubung dengan Internet

Sudah tidak heran lagi, internet juga menjadi penyebab windows kita terjangkit virus seperti malware, worm, adware yang menurunkan kinerja komputer. jika anda tidak berhati-hati, maka bisa jadi komputer akan terjangkit virus yang sudah saya sebutkan diatas.
lalu bagaimana agar kita lebih aware disaat kita terhubung ke internet..? simak ulasan berikut dibawah ini :
  • Pasang extensi untuk internet browser yang paling sering anda gunakan berselancar di dunia maya. ada banyak extensi site block untuk internet browser agar anda terhindar dari situs-situs yang terdapat konten-konten virus dan sejenisnya.
    Jika anda menggunakan browser seperti Google Chrome, gunakan extensi seperti WOT, agar anda terhindar dari situs-situs yang dianggap berbahaya karena mengandung unsur virus dan konten berbahaya lain-nya. untuk pengguna browser firefox, juga terdapat extensi online security seperti avast, avira dan lain-lain. anda bisa mencari di menu add-on pada browser firefox yang anda gunakan.
  • Tambahkan list situs-situs yang masuk dalam blacklist, ini hanya sebagai pendukung agar kita benar-benar bisa mencegah dari akses situs-situs berbahaya.
    caranya cukup mudah, anda tinggal mencari file "Hosts" yang ada di path "C:\WINDOWS\system32\drivers\etc\hosts", buka menggunakan hak administrator jika anda menggunakan windows seven keatas pada aplikasi notepad. lalu download file dibawah ini. lalu copy-paste isi daftar situs yang ada dalam file tersebut ke dalam file "hosts" tersebut, tambahkan tulisan 127.0.0.1 sebelum nama daftar situs yang ada pada file yang sudah anda download tersebut setelah itus Save jika sudah selesai.
    Berikut ini daftar situs-situs yang perlu anda masukkan dalam daftar blacklist di file hosts windows.
    Daftar situs berbahaya
Dari langkah-langkah diatas, setidaknya kita sudah mengetahui beberapa hal yang wajib kita ketahui dan wajib kita lakukan agar komputer kita bisa lebih aman dari serangan virus meski tidak memakai anti virus.
namun bilamana anda tetap ingin menggunakan antivirus, saran saya gunakan antivirus buatan anak dalam negeri yang cukup ringan dan tidak memberatkan beban komputer seperti smadav atau lain-nya. ini hanya sekedar proteksi tambahan saja.
saya sebelumnya juga mohon maaf, apabila terdapat beberapa kekurangan, dan jika ada hal penting yang perlu dilakukan lagi, pasti artikel ini akan saya update kembali agar semakin lebih baik lagi ke depan-nya.
Selamat mencoba, dan saya tunggu komentar saran dari pembaca blog sederhana ini.

Akhir kata saya ucapkan terima kasih sudah meluangkan waktunya berkunjung kesini.

Baca juga cara mengoptimalkan kinerja windows tanpa bantuan software pihak ketiga dibawah :
Cara mengoptimalkan Windows dengan mudah

Post a Comment

© Tips Kunci. All rights reserved. Premium By NiaDzgn